Inilah hari terakhir kami di Phuket. Saatnya untuk city tour dan belanja oleh-oleh. Yeaaay....^_^
Hari ini rencananya kami akan mengunjungi beberapa tempat yang itinerarynya sudah disepakati bersama Mr. Puttachatt. Kok bisa? Bisa aja, kalau kita hanya sewa mobil beserta drivernya. Memang Mr. Puttachat memberikan beberapa rekomendasi tempat yang bisa kita kunjungi, tapi kalau kita ga minat ke sana bisa kok diganti dengan tempat lainnya, cuma harus dari awal disampaikan dan disepakati bersama ya. Berdasarkan pengalaman, kami tetiba random ingin mampir ke post office di Phuket, namun drivernya ga mau menyanggupi keinginan kita itu karena tidak ada di daftar rencana :(
Kita berangkat agak siang dari rencana awal karena Mr. Puttachat lagi "kebanjiran" tamu. Sebelumnya, ia yang berjanji akan mengantar kita untuk city tour, cuma karena satu dan lain hal akhirnya digantikan oleh temannya. Setelah check-out dan menunggu temannya tersebut datang, kami pun langsung berangkat.
Tujuan city tour pertama kami adalah Pantai Kata. Berhubung kita ga mau main basah-basahan karena nantinya ribet harus mandi, ganti baju, dkk., maka disini kita cuma foto-foto. Pas nyampe, bagus sih pantainya, cuma berasa salah kostum banget, karena disini bule-bulenya pada pakai bikini, sedangkan kita pakai kaos dan celana panjang. jomplang banget xD hahahaha...
|
Sunbeds in Kata Beach |
Di Pantai Kata banyak tersedia sunbeds, cocok banget untuk tempat bersantai-santai atau main air.
Selain Pantai Kata, sebetulnya banyak orang yang juga mampir ke Pantai Karon. Berhubung kami tidak ada niat untuk main di Pantai lama-lama, maka kami pun hanya lewat saja dan langsung menuju Karon View Point.
|
Pemandangan dari Karon View Point |
Karon view point merupakan salah satu spot untuk melihat pemandangan di Phuket. Di tempat ini, kita bisa melihat pemandangan Pantai Karon dan Pantai Kata. Selain tempat ini, jangan lewatkan juga untuk mampir ke Promthep Cape.
Promthep Cape ternyata terkenal sebagai tempat yang paling oke buat
melihat sunset. Sayangnya kami tidak bisa melihat sunset disini. Kalau punya spare waktu lebih, mungkin bisa dicoba bagi anda yang menggemari sunset :D
|
View di Promthep Cape |
Di Promthep Cape, ada sebuah lokasi persembahan bagi Dewa Hindu, yaitu Dewa Brahma. Sudah menjadi kebiasaan bagi orang Thailand untuk mempersembahkan patung gajah untuk Dewa Brahma, jadinya ga heran kalau disekeliling tempat pemujaan banyak patung-patung gajah.
|
Tempat pemujaan untuk Dewa Brahma |
|
Patung Pangeran JumBorn, yaitu Putra Raja Rama V yang membangun markas militer pertama di Phuket |
Selain Kuil Brahma, di Promthep Cape juga terdapat mercusuar dan museum. Mercusuar Kanchanaphisek adalah sebuah mercusuar dimana kita bisa melihat pemandangan 360 derajatnya Promthep Cape. Saat masuk ke dalam, jangan lupa melepaskan alas kaki.
Sebelum menuju objek wisata selanjutnya, kita makan siang dulu. Drivernya mengajak kita makan di Phongpang Seafood Restaurant.
|
Makan siang sambil liat pemandangan |
|
Menu makan siang kami. enak-enak ^_^ |
Setelah kenyang, kita pun segera berangkat menuju Wat Chalong. Wat Chalong merupakan kuil Buddha yang paling penting di Phuket. Katanya, belum ke Phuket kalau belum mampir ke kuil ini.
|
Wat Chalong |
Dari Wat Chalong, kami menuju Big Buddha. Apabila ke Phuket, saya merekomendasikan agar anda memasukkan Big Buddha sebagai salah satu tujuan yang wajib dikunjungi. Dari kejauhan, kita sudah bisa melihat patung Big Buddha karena ukurannya yang sangat besar dan terletak di puncak gunung.
|
Big Buddha dari Wat Chalong |
Untuk menuju ke Big Buddha ini tidak ada transportasi umum, sehingga apabila ingin ke sini tapi tidak ingin mengikuti paket tour, maka alternatif lain yang dapat dipilih adalah menyewa sepeda motor atau mobil.
Saat kami kemari, Big Buddha masih belum selesai dengan sempurna. Meski demikian, Big Buddha selalu ramai dikunjungi. Patung Big Buddha ini ditutup dengan kurang lebih 135 ton marmer putih dari Burma.
|
Big Buddha raksasa dari dekat yang masih belum selesai |
|
Patung Buddha lebih kecil yang berukuran 12 meter dan terbuat dari 22 ton tembaga |
Big Buddha dibuka setiap hari pada pukul 08.00 - 19.30. Jika ingin ke Big Buddha, sebaiknya tidak menggunakan celana atau rok pendek mengingat ini merupakan tempat ibadah. Apabila terlanjur menggunakan pakaian yang terbuka, kita bisa meminjam sarung dengan gratis.
|
View dari puncak Big Buddha |
Last but not the least adalah mampir ke toko oleh-oleh. Kita cuma mampir ke 2 (dua) tempat oleh-oleh, yaitu tempat beli makanan (Pornthip Store) dan baju kaos (Madunan Garment Factory). Setelahnya, kami langsung menuju bandara untuk mengejar flight ke Jakarta, means it is the end of our trip. See you again, Trio Kwek Kwek :))
|
Pornthip Store |
Foto-foto dari kamera dan iphone-nya Miranti Octaviani :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar