Jumat, 15 Agustus 2014

City Tour - Last Day in Phuket

Inilah hari terakhir kami di Phuket. Saatnya untuk city tour dan belanja oleh-oleh. Yeaaay....^_^

Hari ini rencananya kami akan mengunjungi beberapa tempat yang itinerarynya sudah disepakati bersama Mr. Puttachatt. Kok bisa? Bisa aja, kalau kita hanya sewa mobil beserta drivernya. Memang Mr. Puttachat memberikan beberapa rekomendasi tempat yang bisa kita kunjungi, tapi kalau kita ga minat ke sana bisa kok diganti dengan tempat lainnya, cuma harus dari awal disampaikan dan disepakati bersama ya. Berdasarkan pengalaman, kami tetiba random ingin mampir ke post office di Phuket, namun drivernya ga mau menyanggupi keinginan kita itu karena tidak ada di daftar rencana :(

Kita berangkat agak siang dari rencana awal karena Mr. Puttachat lagi "kebanjiran" tamu. Sebelumnya, ia yang berjanji akan mengantar kita untuk city tour, cuma karena satu dan lain hal akhirnya digantikan oleh temannya. Setelah check-out dan menunggu temannya tersebut datang, kami pun langsung berangkat.

Tujuan city tour pertama kami adalah Pantai  Kata. Berhubung kita ga mau main basah-basahan karena nantinya ribet harus mandi, ganti baju, dkk., maka disini kita cuma foto-foto. Pas nyampe, bagus sih pantainya, cuma berasa salah kostum banget, karena disini bule-bulenya pada pakai bikini, sedangkan kita pakai kaos dan celana panjang. jomplang banget xD hahahaha...

Sunbeds in Kata Beach
Di Pantai Kata banyak tersedia sunbeds, cocok banget untuk tempat bersantai-santai atau main air.

 


Selain Pantai Kata, sebetulnya banyak orang yang juga mampir ke Pantai Karon. Berhubung kami tidak ada niat untuk main di Pantai lama-lama, maka kami pun hanya lewat saja dan langsung menuju Karon View Point.

Pemandangan dari Karon View Point
Karon view point merupakan salah satu spot untuk melihat pemandangan di Phuket. Di tempat ini, kita bisa melihat pemandangan Pantai Karon dan Pantai Kata. Selain tempat ini, jangan lewatkan juga untuk mampir ke Promthep Cape.

Promthep Cape ternyata terkenal sebagai tempat yang paling oke buat melihat sunset. Sayangnya kami tidak bisa melihat sunset disini. Kalau punya spare waktu lebih, mungkin bisa dicoba bagi anda yang menggemari sunset :D

View di Promthep Cape
Di Promthep Cape, ada sebuah lokasi persembahan bagi Dewa Hindu, yaitu Dewa Brahma. Sudah menjadi kebiasaan bagi orang Thailand untuk mempersembahkan patung gajah untuk Dewa Brahma, jadinya ga heran kalau disekeliling tempat pemujaan banyak patung-patung gajah.

Tempat pemujaan untuk Dewa Brahma
Patung Pangeran JumBorn, yaitu Putra Raja Rama V yang membangun markas militer pertama di Phuket
Selain Kuil Brahma, di Promthep Cape juga terdapat mercusuar dan  museum. Mercusuar Kanchanaphisek adalah sebuah mercusuar dimana kita bisa melihat pemandangan 360 derajatnya Promthep Cape. Saat masuk ke dalam, jangan lupa melepaskan alas kaki.


Sebelum menuju objek wisata selanjutnya, kita makan siang dulu. Drivernya mengajak kita makan di Phongpang Seafood Restaurant.

Makan siang sambil liat pemandangan
Menu makan siang kami. enak-enak ^_^
Setelah kenyang, kita pun segera berangkat menuju Wat Chalong. Wat Chalong merupakan kuil Buddha yang paling penting di Phuket. Katanya, belum ke Phuket kalau belum mampir ke kuil ini.

Wat Chalong
 

Dari Wat Chalong, kami menuju Big Buddha. Apabila ke Phuket, saya merekomendasikan agar anda memasukkan Big Buddha sebagai salah satu tujuan yang wajib dikunjungi. Dari kejauhan, kita sudah bisa melihat patung Big Buddha karena ukurannya yang sangat besar dan terletak di puncak gunung.

Big Buddha dari Wat Chalong

Untuk menuju ke Big Buddha ini tidak ada transportasi umum, sehingga apabila ingin ke sini tapi tidak ingin mengikuti paket tour, maka alternatif lain yang dapat dipilih adalah menyewa sepeda motor atau mobil. 


Saat kami kemari, Big Buddha masih belum selesai dengan sempurna. Meski demikian, Big Buddha selalu ramai dikunjungi. Patung Big Buddha ini ditutup dengan kurang lebih 135 ton marmer putih dari Burma. 

Big Buddha raksasa dari dekat yang masih belum selesai
Patung Buddha lebih kecil yang berukuran 12 meter dan terbuat dari 22 ton tembaga
Big Buddha dibuka setiap hari pada pukul 08.00 - 19.30. Jika ingin ke Big Buddha, sebaiknya tidak menggunakan celana atau rok pendek mengingat ini merupakan tempat ibadah. Apabila terlanjur menggunakan pakaian yang terbuka, kita bisa meminjam sarung dengan gratis.

View dari puncak Big Buddha
Last but not the least adalah mampir ke toko oleh-oleh. Kita cuma mampir ke 2 (dua) tempat oleh-oleh, yaitu tempat beli makanan (Pornthip Store) dan baju kaos (Madunan Garment Factory). Setelahnya, kami langsung menuju bandara untuk mengejar flight ke Jakarta, means it is the end of our trip. See you again, Trio Kwek Kwek :))
Pornthip Store
Foto-foto dari kamera dan iphone-nya Miranti Octaviani :D

Senin, 28 Juli 2014

Similan Islands

Similan Islands....
Pertama kali saya mendengar nama pulau ini saat membaca sebuah forum di Kaskus. Saat itu, saya yang harus buat draft itinerary Phuket Trip ini sedang bingung, selain ke Phi Phi Island dan James Bond Island harus kemana lagi ya di hari keempat  trip kami di Phuket. Hingga akhirnya, begitu ada yang menyebut nama Similan Islands membuat saya penasaran dan langsung browsing untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai pulau tersebut.

Setelah membaca info tentang pulau ini dan melihat gambar-gambarnya, saya pun langsung memasukkan Similan menjadi salah satu tempat yang wajib kami kunjungi. Namun,  harus konfirmasi dulu nih ke Ceu dan Wiri karena biaya trip kesana jauh lebih mahal dibandingkan one day trip kami ke Phi Phi Island atau James Bond Island. Eee... Ternyata kedua teman saya pun tertarik dan setuju, mengingat kapan lagi kita ke Phuket dan apalagi bulan Januari taman nasional ini sedang dibuka untuk umum. Yeaaaayyyy....

Hari ini kami berangkat lebih pagi dibandingkan trip-trip sebelumnya, yaitu sekitar jam 6. Hal ini karena perjalanan ke Thaplamu lumayan jauh dari hotel kita di Patong. Operator trip kami ke Similan adalah Medsye. Kalau liat brosur yang dibagikan, Medsye mengklaim sebagai operator tour pertama yang meng-arrange trip ke Similan sejak tahun 1986.

Briefing dulu sebelum berangkat
Yang perlu diketahui, Taman Nasional Similan ini ditutup tanggal 1 Mei hingga 1 November setiap tahunnya, sehingga selama periode waktu tersebut tidak akan ada layanan darurat, telepon tidak berfungsi, dan mengunjungi Similan adalah hal yang ilegal. So, kalau mau kesana pastikan tidak pada waktu-waktu tersebut.

Similan Islands dalam bahasa Melayu disebut Pulau Sembilan, merupakan sekelompok pulau yang terletak di Laut Andaman. Dari sembilan pulau yang ada, hanya 5 pulau yang bisa kami kunjungi dalam one-day trip ini, yaitu Pulau no. 4, 5, 6, 8 dan 9. Jika ingin mengunjungi Pulau no. 7, harus ikut 2-day trip to Similan Islands. Sedangkan khusus untuk pulau nomor 1, 2, dan 3 memang tidak akan bisa dikunjungi karena menjadi tempat bertelurnya penyu dan juga upaya pelestarian terumbu karang. Selain itu, Pulau nomor 3 merupakan pulau milik Yang Mulia Putri Thailand.

Ada beberapa spot snorkeling yang kami kunjungi, yaitu Koh Hak (Island no. 5) dan Koh Hok (Island no. 6). Saat pertama kali saya sampai di kedua pulau ini, cuma bisa komentar... Wow, airnya jernih dan biru banget. Kalau katanya Ceu, suasana di Pulau ini agak mirip-mirip sama pantai di Belitung, yang membedakan jenis batuannya saja.




Puas berenang dan snorkeling di Koh Ha dan Ko Hok, kita kemudian menuju ke Koh Miang (Island no. 4) untuk main air lagi dan makan siang.

White sand and clear crystal water ^_^





Kalau mau nyoba yang beda (ga nginep di bungalow), bisa juga nginep di tenda di pulau Miang ini :D
Sebelum menuju ke Koh Similan, kita mampir dulu ke Koh Ba Ngu (Pulau no. 9) untuk snorkeling lagi. Kita tidak diperbolehkan untuk mendekati pulau Ba Ngu, jadinya hanya boleh snorkeling di sekitaran sana saja. Warna air di sini lebih gelap warna birunya dibanding dua tempat snorkeling kami sebelumnya.

Koh Ba Ngu (Island no. 9)
Ayo nyebur!!
Icon dari Similan Islands trip ini apalagi kalau bukan Koh Similan (Island no. 8). Inilah pulau yang paling ditunggu-tunggu dari trip ini ^_^ Kalau sudah sampai sini, cobain deh naik ke puncaknya, keren banget! bisa liat keseluruhan pulau dan sekitarnya.






View dari puncak Koh Similan
Koh similan menjadi tujuan terakhir kami. Berikut itinerary trip to Similan Islands dari Medsye. Siapa tahu ada yang tertarik. Ada 3 macam paket yang bisa dipilih:

 

Sepulangnya dari Similan, rasanya capek banget. Cuma,  mengingat hari ini adalah malam terakhir kami di Phuket, rasanya sayang kalau hanya di kamar saja. Kemarin waktu jalan-jalan malam, sempet lewat Banzaan Fresh Market. Banyak makanan yang dijual disini.



End of Day 4 in Phuket

Photos collection dari kamera Miranti Octaviani dan Edesia Sekarwiri :))

Minggu, 06 Juli 2014

James Bond Island - Siam Niramit Show, Phuket

Pagi ini rencananya kami akan ikut one-day trip ke Pha Nga Bay atau yang biasa dikenal dengan James Bond Island. Pasti yang langsung terlintas di pikiran adalah kok kayak nama film ya? Emang iya. Dikenal dengan James Bond Island karena pulau ini pernah menjadi salah satu lokasi syuting film James Bond yang berjudul The Man with The Golden Gun, sekitar tahun 1974.

Sama dengan Phi-phi Island Trip, kita dijemput pagi-pagi di Loveli dengan menggunakan semacam mobil elf, dan sekali lagi kebanyakan adalah bule. Sesampainya di dermaga (beda dengan yang kemarin ya dermaganya), kali ini kita dibagikan stiker berwarna kuning yang berfungsi sebagai penanda kita akan ikut rombongan yang mana. Sambil menunggu, kita disajikan snack dan minuman. Kalau liat itinerary yang dikasih, yang menarik dari trip James Bond Island ada sesi canoeing. Bakalan jadi pengalaman pertama saya canoeing nih ^_^

Dibandingkan dengan trip Phi-Phi Island hari sebelumnya, ternyata rombongan trip kali ini jumlah turis Asianya agak lebih banyak, bahkan kami pun berkenalan dengan beberapa orang Indonesia.


Tujuan pertama kami adalah ke Lawa Island. Yang pasti, di pulau ini ada semacam resort. Bagus juga kok pantainya. Di sini kita bisa berenang, main air, foto-foto lucu, atau tidur-tiduran santai.



Setelah sekitar 30 menit, kita menuju ke Panak Island yang kemudian dilanjutkan ke Hong Island. Di kedua pulau ini, saya sempat melihat banyak orang yang canoeing. Namun, rombongan kami hanya sightseeing saja karena menurut guidenya kita canoeingnya di Talu Island. Yoweslah... berarti cuma bisa foto-foto saja sambil mupeng liatin orang lain yang lagi canoeing :P

Panak Island
Di Panak Island ini di dalamnya terdapat gua yang menjadi sarang kelelawar. Beberapa cano terlihat masuk menuju ke gua tersebut.

Hong Island

Sedangkan di Hong Island ini kita berada di tengah laut yang dikelilingi dengan tebing-tebing yang indah. Warna airnya menggoda buat nyebur

Berasa kayak lagi di Halong Bay ga sih*ngayal
Speed boat kami pun kemudian beranjak menuju tempat yang paling ditunggu-tunggu, yaitu Pha Nga Bay.

The famous spot in James Bond Island. Kudu foto disini nih :D
Sebenernya, saya belum pernah menonton film James Bond: The Man with The Golden Gun. Kalau Phi Phi Island saya mengakui pengen ke sana karena sudah menonton film The Beach-nya Leonardo Di Caprio. Cuma, berhubung batu ini iconic banget dan gambarnya selalu terpampang di semua brosur James Bond Island, maka kudu wajiblah sudah jauh-jauh kemari untuk berfoto dengan batu tersebut. Dan ternyata, pulau Pha Nga Bay merupakan bagian dari taman nasional yang dilindungi.


Sebelum makan siang, kami akan canoeing dulu di Talu Island. Yeaaay... akhirnya bisa juga ngerasain main cano. Setiap orang diwajibkan memakai life vest sebagai satu-satunya alat pengaman. Kita juga tidak bisa mendayung cano ini sendiri. Masing-masing perahu akan didampingi oleh seorang pendayung.

Frame foto ini dibuat dari daun oleh pendayung kita. Lucu yaa
Setelah puas canoeing, boat langsung menuju ke Panyee Island untuk makan siang. Sebenernya udah laper banget dari tadi. Berhubung  itinerary trip kita ngaret, jadinya makan siang kita pun terlambat. Tapi, untungnya di boat dibagikan semacam kue isi selai nanas. Lumayan buat ganjel perut.

Panyee Island
Menu makan siang kami :D
Di Panyee Island ini 100% penduduknya adalah muslim, jadi sudah bisa dipastikan bahwa makanan yang dihidangkan halal dan... enaaakk ^_^


Ice Cream Cave merupakan sebuah gua yang didalamnya terdapat batu-batuan yang berbentuk seperti es krim yang meleleh, tempat ini pun menjadi tujuan terakhir kami dalam James Bond Island Trip.

Sesampainya di Loveli, kami harus segera mandi dan bersiap-siap karena malam ini kami akan dijemput oleh Mr. Puttachatt untuk menonton Siam Niramit Show.


Siam Niramit Show merupakan show yang menampilkan seni budaya Thailand. Waktu dulu ke Bangkok saya tidak sempat menonton show ini. Kebetulan di Phuket ada, akhirnya kesampean juga saya menonton show ini. Sebelum menonton, kami makan malam dulu karena tiket yang kami beli sudah include makan malam.

Makan malam kali ini mewah.. hahaha
End of Day 3....
Photos : campur-campur ^_^