Rabu, 08 Februari 2017

Sehari di Macau


 --Setelah sekian lama tidak melanjutkan blogspot ini, pas buka baru sadar kalau posting terakhir itu di tahun 2015. Weleeeh.... Semoga ke depannya bisa rutin melanjutkan catatan perjalanan ini karena sekarang toh sudah alih pekerjaan menjadi Ibu Rumah Tangga =D Aamiinn...
Kenapa saya akhirnya memutuskan resign? nanti mungkin kalo ada kesempatan akan saya ceritain.. Insya Allah tapinya. hehe --

Kalau ada rencana trip ke Hongkong, jangan lewatkan kesempatan untuk trip ke Macau juga. Macau dikenal sebagai "Las Vegas"-nya Asia *Belum bisa ke Vegas yang sebenarnya, maka bolehlah kalau ke sini dulu :D *

Macau dapat ditempuh dari Hongkong dengan kapal Ferry sekitar 1 jam saja. Jika waktu kita terbatas, kita tetap bisa meng-explore negara ini dalam sehari (one day trip). Sama seperti yang saya lakukan, yaitu pagi berangkat naik Turbojet dari Terminal Ferry di Hongkong, malam harinya kembali lagi. Lumayan, bisa jalan-jalan ke dua negara.

Ada tiga terminal ferry yang melayani penyebrangan dari Hongkong ke Macau, yaitu terminal ferry HKIA-Skypier, China Ferry Terminal, dan Hongkong Macau Ferry Terminal (Shun Tak Centre). 
Berhubung tempat kami menginap di Tsim Sha Tsui, maka kami berangkatnya dari China Ferry Terminal yang ada di dekat Tsim Sha Tsui - Kowloon.

Ada beberapa jenis pilihan operator kapal Ferry yang melayani rute Hongkong-Macau dan sebaliknya.  Saat itu kami memilih TurboJet karena jam keberangkatannya yang relatif banyak. Memang sih, dari segi harga tergolong lebih mahal sedikit dibandingkan kompetitornya. Tak apalah, kalau dikurs-kan ke IDR ga terlampau mahal juga kok, beda tipis malah dengan kurs saat itu. Untuk info harga dan jadwal keberangkatan bisa dilihat di web : http://www.turbojet.com.hk/en/

Tiket kapal kami sebenarnya jam 09.00 pagi, sedangkan kami sampai di terminal China Ferry jam 08.20 waktu setempat. Saat mau check-in, ternyata kapal yang jam 08.30 masih belum jalan dan tidak begitu penuh penumpangnya, sehingga petugas TurboJet menawarkan kami untuk maju menjadi jam 08.30 pagi (tanpa kena biaya tambahan). Rejeki dateng pagi nih. huehehe. Untung imigrasinya juga kosong/sepi, sehingga kami bisa sampai dan duduk di kapal Ferry pas jam 08.30 (pake acara jalan setengah lari segala dan pas kami masuk, Ferry pun langsung berangkat)  ^_^

View saat kapal memasuki Macau
Setelah melewati imigrasi, hal yang dilakukan adalah mencari money changer untuk menukarkan mata uang Macau (MOP). Berhubung kita cuma punya 1 hari explore Macau dan rencananya kita mau jalan sendiri (tanpa ikut tour), maka dari money changer selanjutnya kita mampir ke Macau Tourism Board yang ada di Terminal Macau ini. Iyaa, kami kemarin belum sempet bikin itinerary akan kemana saja di Macau. Jadinya ya baru diputuskan saat sudah sampai disana :D

Beberapa tempat yang kemudian kami kunjungi selama di Macau adalah :

1. A-Ma Temple

Macau memiliki cukup banyak temple. Salah satu yang populer untuk dikunjungi dan juga tiket masuknya gratis adalah A-ma Temple. Dari Terminal Ferry kita menuju Macau Temple dengan naik bis no.10A.

halte a-ma temple
A-ma temple ini merupakan kuil tertua di Macau dan seperti kuil pada umumnya, banyak orang yang bersembahyang di sini. Untuk para turis yang tidak bersembahyang, kita tetap diperbolehkan untuk masuk dan berfoto-foto.







salah satu ritual yang pengunjungnya banyak antri


A woman with her umbrella
salah satu sudut di sekitar a-ma temple yang kece buat difoto
2. Macau Tower

Jika ingin melihat negara Macau dari ketinggian, maka wajib hukumnya ke Macau Tower.

Macau Tower

Bagi yang suka mencoba hal-hal extreme dan tidak takut ketinggian, bisa mencoba Bungy Jumping Sky Walk, Sky Jump, dkk-nya dari Macau Tower ini. Ketinggian tower ini 338 m.

View dari atas Macau Tower.

3. Venetian Resort


Venetian Resort merupakan sebuah hotel dengan mall yang terintegrasi. Macau memiliki banyak hotel mewah sebetulnya, namun kami hanya sempat mendatangi Venetian Resort ini. Didalamnya pun ada kanal buatan. Banyak juga toko-toko souvenir dan tempat makan. 

4. Senado Square

Untuk mengunjungi Senado Square ini, dari City of Dreams bisa naik free shuttle yang disediakan. Lokasi City of Dreams ini sendiri  tidak terlalu jauh dari Venetian kok, bisa ditempuh dengan jalan kaki. Lumayan gratisan =P

Senado Square ini bisa dibilang mirip dengan alun-alun kali ya. Yang unik dari Senado Square ini adalah jalanannya dengan motif yang berpola.

central post office near senado square
 


Banyak-banyaklah berfoto di daerah ini, karena daerah ini memang fotogenic. Selain itu, di kiri dan kanan jalan juga banyak toko suvenir dan toko makanan.
PS: jangan lupa cobain egg tart-nya saat ke Macau. Bisa dibeli disekitaran Senado Square.

5. Ruins of St. Paul

Belum ke Macau kalau belum berkunjung ke Ruins of St. Paul. Ruins of St. Paul ini rame bener deh. Mungkin karena kita juga datengnya pas sore-sore. Tapi memang ini lah ikon dari Macau.



6. Museu de Macau


Macau sebenarnya punya cukup banyak memiliki museum yang menarik untuk dikunjungi, seperti Grand Prix Museum, Wine Museum, Macau Science Center, Macau Giant Panda Pavilion, dan lain sebagainya. Berhubung waktu kita terbatas, jadinya kita memilih ke Museu de Macau yang dari segi lokasi berdekatan dengan Ruins of St. Paul.

Grand Lisboa dari Museu de Macau's rooftop
Saran:
1. Sebaiknya membeli tiket ferry ke Macau minimal 1 (satu) hari sebelum keberangkatan, apalagi kalau saat berangkat di hari weekend. Jaga-jaga aja biar ga susah nyari tiketnya dan sekalian survei lokasi (terminal ferry-nya). 

2. Sebaiknya kita sudah harus ada di Terminal Ferry sekitar 30 menit sebelum keberangkatan dan jangan lupa dibawa paspornya karena kita nanti harus melewati proses imigrasi :D

3.  Keliling Macau dengan menggunakan bus tergolong mudah untuk dipahami dan relatif terjangkau. Beberapa hotel menyediakan free shuttle ke tempat wisata, lumayan irit kan ya.

4. Kalau mau beli oleh-oleh di Macau, sangat disarankan untuk beli di toko souvenir yang ada di dalam Museu de Macau. Berdasarkan pengalaman waktu itu (tahun Lebih murah daripada beli di toko souvenir di sepanjang jalan Senado Square.

Credit photos to Cecilia Margareth - Makasih, Cecil =)