|
Reclining Buddha di Wat Pho |
Yeaaay... nyokap kembali ngajakin family trip lagi. Kali ini kemana ya?
Ide untuk ke Thailand (Bangkok-Pattaya) ini berawal dari saya yang ingin pergi ke negara Gajah Putih ini. Kenapa? Simple, karena belom pernah! hahaha... Kita waktu itu tidak pergi full team (minus si Adek) karena dia bilang sibuk kerja dan ga bisa cuti :( Akhirnya, kita cuma pergi berempat. Dan, diantara kami, hanya nyokap yang sudah pernah ke Bangkok-Pattaya, bahkan bokap pun belom pernah. Untung mamake ga keberatan ke sini lagi.
Walaupun sudah pernah ke Bangkok-Pattaya, mamake tetep milih ikutan tour. Alasannya? yaa... seperti biasa...tinggal terima beres. Beginilah kalau jalan dengan Bokap-Nyokap, kemungkinan besar pasti ikut tour, kecuali ke Singapore nampaknya :D Tapi, waktu itu, sebelum memutuskan untuk ikut tour, saya juga sudah cek-cek harga tiket pesawat. Berhubung rencana family trip ini agak mendadak, yaitu cuma beberapa bulan sebelum berangkat dan tanggal yang kita pilih itu long weekend (maklum, anak baru belum dapet cuti), memang harga tiketnya mahal bangeet...jadi, yaa.. kalau ikut tour hitung-hitung jatuhnya lebih murah sih... hahaha...
Day 1: 17 Mei 2012
Kita berangkat dari Soekarno-Hatta ke Suvarnabhumi Airport (Bangkok) naik Air Asia. Boleh dikatakan inilah pertama kalinya saya naik pesawat AA dan berangkat dari terminal 3, begitu juga dengan bokap dan kakak. Kesan saya? well... lumayan juga kok! Walaupun memang bukan full service airlines yaa.. Kalau memang mau tambah makanan ya harus keluar expense lagi. dan, itu pilihan :D
|
Suasana ruang tunggu Terminal 3 Soetta |
Setibanya di Bangkok, komentar saya adalah waaah... airportnya gede bangeett. keren... kapan ya Soetta bisa kayak gini. Berhubung saat tiba disana hari sudah malam dan karena ikut tour, jadinya ga bisa explore airport ini dulu. Tujuan pertama kami setiba di sana hanya makan malam di sebuah rumah makan lokal di Bangkok. Lupa namanya. Dan, saat kesana udah sepi aja loh.. ya iyalah.. nyampe sana sekitar jam setengah 10 malam. ini sih late dinner banget namanya :p Untungnya, makanannya enak, apalagi Tom Yam-nya. beda sama Tom-Yam di Jakarta yang kuahnya cenderung berwarna merah, disini bening dan saking beningnya bisa lihat isinya #lebay. Tapi, tetap kerasa asam, asin, pedasnya. enak! namanya juga makan langsung dari negara asalnya. hehe
Selesai makan, saya pikir kami adalah tamu terakhir. Ternyata masih ada rombongan tour yang baru saja datang. Hari ini pun ditutup dengan langsung menuju hotel untuk beristirahat.
Day 2: 18 Mei 2012
Setelah breakfast di hotel, acara kami adalah Bangkok City Tour. Saat di perjalanan menuju Temple of Reclining Buddha (Wat Pho), saya melihat Grand Palace. Tadinya berharap kesana, ternyata tidak.. waks... Banyak yang bilang kalau ke Bangkok wajib ke Grand Palace T_T sayang amat. Sekali lagi, beginilah kalau ikut tour. itinerary sudah ada dan kita harus stick to the itinerary, jadi tidak mungkin berubah tujuan.
|
Pintu masuk ke Wat Pho |
|
Bisa memasukan koin ke mangkok ini. Tapi, beli dulu koinnya ya :) |
Di dekat Reclining Buddha, ada jejeran mangkok-mangkok sebanyak 108 buah. Banyak pengunjung yang memasukan koin satu persatu ke mangkok ini. Katanya, kalau kita punya koin lebih banyak dari jumlah mangkok, artinya keberuntungan kita banyak. Bagaimana dengan saya? Ah... kalo saya memilih foto-foto ajalah :P
|
Di satu sudut di Temple of Reclining Buddha |
Di bagian luar dari tempat Reclining Buddha juga terdapat beberapa temple-temple kecil dan bangunan lainnya.
Dari Wat Pho, kami berjalan kaki menuju dermaga untuk naik boat menyusuri Chao Phraya River. Selama perjalanan ke sana, ketemu beberapa hal yang cukup menarik:
|
Tuk-tuk - becaknya Thailand |
|
Pijet ala Bangkok |
Dari dermaga, kita bisa melihat Wat Arun. Kita memang akan ke sana juga, tetapi sebelumnya keliling-keliling Sungai Chao Phraya yang terkenal ini dulu.
|
Ini dia boatnya |
|
Wat Arun - Temple of the Dawn |
|
|
Kesan saya terhadap Sungai Chao Phraya ini mengingatkan akan wisata sungai musi. Banyak hal-hal yang bisa kita lihat selama menyusuri sungai. Kalau dipikir-pikir air sungainya ga bersih-bersih banget kok cuma memang sepertinya pemerintah dan warga saling mendukung program/wisata sungai ini. Lalu kepikiran, Ciliwung mungkin bisa juga dibuat seperti ini ya...
|
Pedagang yang menawarkan souvenir khas Thailand |
Setelah selesai keliling Sungai Chao Phraya, kita berhenti di Wat Arun (Temple of The Dawn). Wat Arun ini punya nama panjang Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan. Katanya, kuil ini keren banget apabila kita melihatnya saat matahari terbenam, dan merupakan salah satu must-visit temple in Bangkok.
|
Foto wajib bersama rombongan kalau ikutan tour :D |
Setelah foto bersama, kita diberikan waktu bebas untuk mengexplore Wat Arun. Berhubung temple ini lebih luas dibandingkan Wat Pho maka waktunya pun lebih lama.
Oh ya, kalau berniat beli kaos Thailand, saran saya belinya di toko-toko yang ada di sekitaran Wat Arun. Rameeee banget memang. Nyokap sampai cerita kalau kaos yang dia pilih sempet diambil orang. hahaha..tapi, memang dari segi harga tergolong lumayan murah dan dapat kaos dengan kualitas yang bagus juga kok :)
Day 3: 19 Mei 2012
Hari ini kita check-out dari Hotel di Bangkok karena kita nanti malam akan menginap di Pattaya. Perjalanan dari Bangkok menuju Pattaya sekitar 2 jam. Tujuan pertama kita hari ini adalah ke Gem's Factory, yaitu pabrik dan showroom batu-batu perhiasan terbesar di Thailand. Nah... nah... di Gem's Factory ini lumayan lama. Katanya sih batunya pada bagus-bagus dan murah. Banyak ibu-ibu yang berminat belanja di sini. hahaha... kalau saya mah muter-muter aja liatin coklat. Ada toko coklat juga di sana ternyata. Ga paham soal perbatuan dan perhiasan sih.
Tujuan selanjutnya adalah Silver Lake Grape Farm,
ya... kayak Perkebunan Anggur gitu deh. Nah, di tempat ini, mereka juga
langsung menjual berbagai macam produk yang diolah dari Anggur. Salah
satu yang jadi favorit disini adalah si jus anggur sama es krim. Mungkin
karena waktu ke sini itu panaaass, jadi enak banget bisa makan/minum yang seger-seger ;) Suka bangetlah sampai tempat satu ini!
|
Jus anggur yang rasanya enak dan seger benget! |
Kebun anggur di Silver Lake Grape Farm ini juga punya view pemandangan yang cantik deh. Perkebunan ini didekorasi dengan berbagai bunga, di sekitarnya pun ada gunung dan danau pula. Kalau ngeh, kita juga bisa melihat kincir angin kayak di Belanda itu looh, walaupun kecil. soalnya lihatnya dari jauh sih. hehe
|
Perkebunan Anggur |
Tidak jauh dari Silver Lake Grape Farm ada yang namanya Laser Buddha. Di sini kita bisa melihat gambar Buddha sedang duduk dari emas yang dipahat di tebing gunung. Kalau sempat kemari, jangan lupa foto-foto juga disini ya :))
|
Laser Buddha |
Hari ini kita akan makan siang di salah satu restoran di Nongnooch Village. Setelah makan, kita akan menonton show khas Thailand. Sambil menunggu, kita bisa mampir ke toko-toko suvenir atau taman di dekat sana.
|
Taman di Nongnooch Village |
Sekitar pukul setengah 2-an siang, pintu masuk Thai Cultural Show pun dibuka. Disini tidak ada nomor kursi, siapa cepat dia dapat. tinggal cari saja posisi tempat duduk yang menurut anda paling nyaman. Thai Cultural Show ini merupakan show berbagai macam tari-tari daerah Thailand.
Sehabis Thai Cultural Show, kita diminta untuk pindah tempat untuk menonton satu show lagi, yaitu Elephant Show. Sesuai dengan namanya, dalam show ini kita bisa melihat atraksi para gajah-gajah, misalnya melukis, bermain bola, dan lain sebagainya. Kalau saya pribadi sebetulnya tidak terlalu fokus nonton ini, soalnya rame banget. Tidak seperti show sebelumnya yang dapat tempat duduk, saya dan keluarga ga kebagian, jadinya nonton sambil berdiri dan agak tertutup oleh orang lain.
Thailand terkenal dengan Floating Market. Yang ada di pikiran saya saat akan ke Floating Market, kita akan ke sebuah sungai dimana disana para penjualnya mendagangkan barang-barangnya di perahu. Ternyata Floating Market ini sebuah kawasan yang didesain seperti Pasar Terapung, yaitu ada jembatan, perahu, sungai buatan, namun itu hanya suasana saja. Soalnya yang jualan di perahu cuma sedikit kok. hehehe.
|
Floating Market yang ramai pengunjung itu |
Di kawasan Floating market ini banyak dijual makanan, minuman, maupun souvenir-souvenir khas Thailand. Satu hal yang menarik perhatian saya adalah Mango Sticky Rice, jajanan khas Thailand. Enak banget!
|
Mango Sticky Rice yang bikin nagih ^_^ Wajib dicoba! |
Apalagi sih yang harus/wajib dilakukan di Pattaya? Salah satunya adalah menonton Banci Show, yaitu Alcazar Show (para banci cantik ini akan menyanyi sambil menari, walaupun lipsing yaak). Sebetulnya ini salah satu pilihan show yang bisa kita tonton. Tadinya sih ada pilihan Spiderman atau Alcazar. Spiderman itu semacam show ya gitu deh... *ga ngejawab banget ini jawaban* hahaha...nonton aja ya sendiri kalau penasaran, yang pasti saya lebih memilih Alcazar ini :D
|
Alcazar Show |
|
Keliatan bancinya ga sih? (perhatikan yang merah yaaa...hahaha) |
Selesai show Alcazar, kita bisa berfoto-foto dengan para banci-banci nan cantik. Nanti mereka akan memadati jalan yang sudah ditentukan. Tinggal kita pilih deh mau foto sama yang mana. Eitss.... ga gratis loh. Harus bayar berapa baht gitu deh. Tapi murah kok menurut saya. Jangan dilewatkan kesempatan ini. hahahaha....
Sehabis itu, kita menuju Hard Rock Cafe Pattaya. Sebetulnya, saya ga paham kenapa harus kemari. Ini kan hanya semacam kafe gitu yaa.. tapi usut punya usut ada sesuatu yang bisa dilihat disini. Cuma karena saya tidak tertarik yang begituan (intinya sih yang agak menjurus2 gitu, taulah ya.. ga perlu kan ditulis secara frontal disini :p), akhirnya malah ke arah Pantai di dekat Hard Rock Cafe. Sayangnya karena gelap, jadinya tidak ada yang bisa dipotret. Cuma bisa dilihat saja. Yasudahlah... akhirnya kembali ke Hard Rock Cafe sambil liat-liat barang tapi ujung-ujungnya tetep ga beli :D
Day 4: 20 Mei 2012
Rencana hari terakhir ini dimulai ke Bee Farm & Dried Seafood Market, yaitu semacam pusat oleh-oleh makanan kering.
|
Bersama lebah dan madunya |
Yang kemudian nantinya dilanjutkan ke Mall Maboonklong (MBK) yang terkenal itu. Di MBK, kita akan ke Musuem Madame Tussaud. Ini pertama kalinya saya ke museum patung lilin. Aktivitas di tempat ini kebanyakan ya foto-foto sama tokoh maupun karakter film favorit kita.
Sekian cerita saya mengenai trip ke Bangkok-Pattaya. Mungkin ada yang akan berpikiran, kenapa ga jalan sendiri aja? Sebenernya ikut tour itu ada sisi positif-negatifnya kok. Positifnya adalah kita ga perlu ribet lagi buat mikirin nanti makan dimana, transportasinya, tempat nginap, mau kemana aja, dll, tour akan menjamin itu semua. Pokoknya tinggal duduk-duduk cantik dan tiba-tiba udah nyampe aja ditujuan, kita tinggal foto-foto, ada guide khusus, dll. Barang-barang (bagasi) juga udah ada yang ngurusin. Selain itu, sebenernya banyak tempat yang bisa kita kunjungi dalam waktu yang relatif pendek, jadi buat mereka yang cutinya terbatas tapi banyak tempat yang pengen dikunjungi ya bisa banget terakomodir, terutama popular places to visit ya.
Negatifnya juga pasti ada: pastinya kita harus keluar budget yang lebih besar, bayar tips buat tour guide dan supirlah, dll. ya iyalah.. mana ada yang gratis, guys. hehehe...ada kompensasinyalah pasti. karena banyak tempat yang dikunjungi dan mereka sudah ada itinerary yang harus didatangi, maka waktu kita buat explore suatu tempat pun biasanya relatif cepat dan ga mungkin bisa ganti itinerary kecuali kasus khusus yak. Dan, pastinya diajakin ke tempat-tempat souvenir shop ataupun tempat belanja rekanan mereka, yang mungkin kita ga terlalu tertarik buat belanja disana.
Ya.. silakan dipilih kalau mau jalan sendiri atau ikut tour. Tapi, overall, saya pribadi masih bisa menikmati jalan-jalan dengan tour kok. Apalagi dengan orang tua. Kasian mereka kalau harus geret-geret koper sendiri, ga tega euy. yang ada ntar malah kecapean dan mood buat jalan pun terpengaruh :))
Selalu senang bisa ngetrip bareng keluarga ^_^ *semoga yang selanjutnya bisa full team lagi*